Minggu, Oktober 19, 2025
BeritaBerita Terkini

Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Utara Kunjungi BPMP Sumatera Utara: Perkuat Implementasi Satu Tahun Pra-SD dan Persiapan Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2025

Medan, 13 Oktober 2025 – BPMP Provinsi Sumatera Utara menerima kunjungan kerja dari Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Utara, dr Rama Dhona Sihotang dalam rangka pendampingan implementasi kebijakan Satu Tahun Pra-SD serta persiapan menuju Apresiasi Bunda PAUD Nasional Tahun 2025. Kunjungan ini berlangsung di Ruang VIP BPMP Sumut dan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta tim teknis yang membidangi program PAUD dan transisi PAUD ke SD.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan BPMP Sumatera Utara dalam mendukung kebijakan nasional Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Melalui kolaborasi lintas pihak, diharapkan pelaksanaan transisi pembelajaran dapat berlangsung secara berkesinambungan dan memberikan pengalaman belajar yang positif bagi anak-anak usia dini.

Dalam sambutannya, Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara, Tajuddin Idris, S,Si, MT,  menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, khususnya peran aktif Bunda PAUD dalam mendorong peningkatan kualitas layanan pendidikan anak usia dini. BPMP menegaskan pentingnya peran Bunda PAUD sebagai figur penggerak yang mampu menyatukan berbagai pemangku kepentingan di daerah, mulai dari dinas pendidikan, organisasi mitra, hingga satuan PAUD dan SD.

Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Utara, dr Rama Dhona dalam kesempatan tersebut menyampaikan paparan mengenai strategi daerah dalam menerapkan kebijakan Satu Tahun Pra-SD. Ia menekankan pentingnya penyelarasan antara kurikulum PAUD dan SD agar anak-anak tidak mengalami “kejutan belajar” ketika memasuki jenjang sekolah dasar. Pendekatan pembelajaran berbasis bermain dan menyenangkan menjadi fokus utama dalam penerapan kebijakan ini.

Selain berdiskusi mengenai implementasi kebijakan, pertemuan ini juga menjadi wadah untuk berbagi praktik baik (best practices) dari lapangan. Dari Dinas Pendidikan Labuhanbatu Utara memaparkan beberapa inovasi yang telah dilakukan, seperti kegiatan kolaboratif antara guru PAUD dan guru SD, program penguatan transisi melalui kunjungan lintas satuan, serta pelibatan orang tua dalam kegiatan pembelajaran.

BPMP Sumut memberikan pendampingan teknis dan masukan terkait strategi penguatan kapasitas guru, penyusunan dokumen perencanaan satuan pendidikan, serta integrasi data PAUD dan SD dalam sistem informasi pendidikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebijakan Satu Tahun Pra-SD dapat diimplementasikan secara efektif dan terukur di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Diskusi juga mengarah pada persiapan Apresiasi Bunda PAUD Nasional Tahun 2025, di mana Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Utara, dr.Rama Dhona  menjadi salah satu kandidat dari Sumatera Utara. BPMP Sumut memberikan dukungan dalam bentuk pendampingan substansi, penguatan dokumentasi praktik baik, serta strategi komunikasi publik untuk memperkuat profil dan capaian daerah.

Kegiatan ini berlangsung dengan suasana akrab dan penuh semangat kolaboratif. Kedua pihak berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mendukung keberhasilan Gerakan Transisi PAUD-SD yang Berkesinambungan. Sinergi ini diyakini dapat memperkuat fondasi pendidikan anak usia dini yang holistik, integratif, dan berorientasi pada perkembangan anak.

Dalam penutupan kegiatan, BPMP Sumut menegaskan kembali pentingnya memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki hak untuk mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna sejak dini. Keberhasilan implementasi kebijakan Satu Tahun Pra-SD akan sangat bergantung pada kerja sama erat antara pemerintah daerah, tenaga pendidik, orang tua, dan seluruh pemangku kepentingan.

Melalui kolaborasi yang terbangun antara BPMP Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, diharapkan lahir praktik-praktik inspiratif yang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan kebijakan transisi PAUD-SD. Upaya ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam mewujudkan Program Prioritas Kemendikdasmen bagi anak-anak Indonesia sejak usia dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *