Internalisasi Program Kerja dan Pengembangan Kapasitas SDM di BPMP Sumatera Utara
Berastagi, 21 Agustus 2025 — Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Internalisasi Program Kerja dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tema “Bangkit Bersama Untuk BPMP Sumut Menjadi Nomor Satu”. Acara ini berlangsung pada 19 hingga 21 Agustus 2025 di Grand Mutiara Hotel, Berastagi, dan diikuti oleh seluruh pegawai serta PPNPN BPMP Sumut.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas SDM dalam rangka mendukung penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Sumatera Utara, sekaligus menjadi momentum konsolidasi organisasi setelah melewati semester pertama tahun 2025.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan materi Penguatan Kapasitas dan Kompetensi SDM yang disampaikan secara daring oleh Triana Faradilla Putri dari Bagian SDM Setditjen PAUD Dasmen. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa peningkatan kualitas pegawai adalah kunci dalam menjaga keberlangsungan mutu pendidikan.
“SDM yang kompeten bukan hanya memahami aturan, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan dan inovasi di dunia pendidikan,” ungkap Triana. Ia juga mendorong agar setiap pegawai memiliki semangat belajar berkelanjutan (lifelong learning) dan menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugas.
Sesi berikutnya menghadirkan Swiss Ojak Tampubolon, SH, dari Tim Kerja Prioritas BPMP Sumut, yang membawakan materi Manajemen Risiko dan Pelayanan Publik. Ia menjelaskan bahwa pelayanan publik di bidang pendidikan menuntut aparatur untuk memiliki pemahaman mendalam tentang risiko yang mungkin muncul, baik dalam pelaksanaan program maupun pengelolaan administrasi.
“Manajemen risiko harus dipandang sebagai strategi untuk mencegah masalah, bukan sekadar formalitas. Dengan demikian, pelayanan publik di sektor pendidikan bisa lebih optimal, cepat, dan tepat sasaran,” tegas Swiss Ojak.
Materi ketiga disampaikan oleh Dito Adi Wibowo dari Biro OSDM Setjen Kemendikdasmen. Ia mengupas topik penting tentang Disiplin ASN, Peningkatan Kompetensi, dan Jenjang Karir. Menurutnya, kedisiplinan adalah fondasi utama bagi ASN dalam memberikan layanan publik yang berkualitas.
“ASN yang disiplin akan lebih mudah mengembangkan kompetensinya. Dari situlah jenjang karir dapat ditempuh dengan baik. Semua harus sejalan: disiplin, kompetensi, dan prestasi,” jelas Dito.
Ia juga menekankan pentingnya motivasi personal untuk meningkatkan kompetensi, karena karir ASN tidak hanya ditentukan oleh masa kerja, tetapi juga kinerja nyata.
Pada sesi malam hari, Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara, Tajuddin Idris, S.Si, MT, menyampaikan laporan sekaligus memberikan motivasi. Dalam laporannya, ia menekankan rasa syukur karena BPMP Sumut berhasil melewati berbagai dinamika organisasi dengan capaian positif. Beberapa program prioritas dapat dikawal dengan baik berkat kolaborasi dengan Dinas Pendidikan provinsi maupun kabupaten/kota. Tajuddin juga menyinggung berbagai penghargaan yang telah diterima BPMP, termasuk Satyalancana dan kenaikan pangkat pegawai, sebagai bukti nyata komitmen dan kinerja yang baik.
“Kita patut bersyukur, dinamika yang ada di BPMP menunjukkan bahwa kita bisa melewati semester pertama dengan capaian yang baik. Beberapa program berhasil kita kawal bersama dengan dukungan Dinas Pendidikan provinsi maupun kabupaten/kota,” ungkap Tajuddin.
Menariknya, Kepala BPMP Sumut juga menyelipkan pantun sebelum menutup laporannya:
“Ada jus mangga ada jus quini,
Asik diminum saat duduk berdua.
Mari kita buka acara ini,
Saat Pak Kadis nanti membuat kita senang semua.”
Pantun tersebut disambut meriah dan menjadi penghangat suasana menjelang pembukaan resmi acara.
Acara resmi dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Andreasta Tarigan. Ia menyampaikan apresiasi kepada BPMP Sumut yang telah berperan aktif mendukung pemerintah daerah melalui sentuhan program prioritas di bidang pendidikan.
“Dukungan BPMP sangat terasa di Kabupaten Karo. Melalui pendampingan, banyak kebijakan PAUD dan Dikdasmen yang lebih mudah diimplementasikan. Rapor Pendidikan kami yang dulu masih rendah, kini bisa meningkat dan bahkan sudah mencapai tahap pratama,” jelas Andreasta.
Ia juga berharap kerja sama ini semakin diperkuat, sehingga kebijakan Kemendikdasmen dapat benar-benar menyentuh satuan pendidikan di daerah, terutama dalam mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, literasi numerasi, hingga optimalisasi platform digital pendidikan.
Melalui kegiatan ini, BPMP Sumatera Utara meneguhkan komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM, memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, dan memastikan pelaksanaan program prioritas Kemendikbudristek berjalan dengan baik di seluruh kabupaten/kota. Dengan semangat kebersamaan, BPMP Sumut optimis mampu menjadi garda terdepan dalam penjaminan mutu pendidikan dan menjadikan Sumatera Utara sebagai provinsi yang unggul di bidang pendidikan.




