Rabu, Oktober 29, 2025
BeritaBerita Terkini

Mendikdasmen Ajak UPT “Bangun Kebersamaan untuk Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”

Medan, 8 Juli 2025 – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Muti, M.Ed., memberikan pengarahan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam sebuah pertemuan penting yang mengusung tema “Membangun Kebersamaan UPT Kemendikdasmen dalam Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Kegiatan ini berlangsung di Gedung Aula BBPPMPV-BBL Medan,  dan dihadiri oleh Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal (PNF), bapak Suparto, S.Ag., M.Ed., Ph.D. dan para pimpinan serta pegawai dari BBPPMPV, BBGTK, BPMP, dan Balai Bahasa di provinsi Sumatera Utara.

Dalam sambutannya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang menyampaikan arah kebijakan dan semangat kerja yang harus dijunjung oleh seluruh insan pendidikan di Indonesia, khususnya di lingkungan UPT Kemendikdasmen.

Menteri menegaskan bahwa Kemendikdasmen harus menjadi layanan pendidikan yang ramah dan bermartabat. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadi pribadi yang berpendidikan dan santun, serta setia kepada Pancasila, UUD 1945, kepada pemimpin negara, dan pemimpin di kementerian.

“Insan pendidikan harus menjadi pribadi yang amanah, jujur, dan bertanggung jawab. Semua tugas yang kita laksanakan harus akuntabel, sesuai ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Abdul Mu’ti menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang bersih, bebas dari praktik korupsi, serta menjunjung tinggi integritas. Kepentingan bangsa dan negara, menurutnya, harus selalu ditempatkan di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Beliau juga mendorong seluruh pegawai dan tenaga pendidik untuk menjadi pribadi unggul, terus belajar, serta memiliki semangat juang yang tinggi. “Tidak ada orang hebat yang bisa menyelesaikan semua hal sendiri. Di situlah pentingnya kolaborasi dan kepemimpinan,” ucapnya.

Menteri juga mengajak seluruh jajaran untuk bekerja dengan sukacita, kejujuran, dan ketenangan jiwa, sebagai bagian dari budaya kerja positif di lingkungan pendidikan. Hal ini menurutnya penting untuk membangun ekosistem pendidikan yang sehat dan produktif.

Mendikdasmen juga memaparkan sejumlah kebijakan strategis yang menjadi bagian dari visi besar Pendidikan Bermutu untuk Semua. Salah satu kebijakan penting yang disampaikan adalah perubahan regulasi pada peningkatan layanan pendidikan secara menyeluruh.

Beberapa perubahan atau kebijakan yang disampaikan oleh Menteri Prof.Dr. Abdul Muti, M.Ed dengan guru yaitu  tidak membebankan guru dengan laporan yang berlebihan. Tujuannya adalah untuk mengurangi beban administrasi guru agar mereka bisa lebih fokus pada kegiatan pembelajaran dan pembinaan siswa. ujarnya

Lebih lanjut, guru pppk dan pns dapat ditugaskan di sekolah swasta , kemudian guru tidak harus mengajar 24 jam dalam satu minggu tetapi sekurang-kurang mengajar 16 jam dan nanti ada tugas tambahan.

Selain itu, Menteri menegaskan bahwa guru harus terus belajar, dan disediakan waktu satu hari dalam seminggu untuk mengikuti pelatihan atau pengembangan diri tanpa mengajar. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan.

Dalam aspek kesejahteraan, pemerintah melalui arahan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto memberikan perhatian serius terhadap peningkatan tunjangan guru. Sertifikasi guru ditingkatkan dan mekanisme pencairan tunjangan kini dilakukan secara langsung ke rekening masing-masing guru untuk memastikan efisiensi dan transparansi.

Sebagai bentuk perhatian kepada guru honorer, pemerintah memberikan bantuan atau tambahan gaji  mulai juli 2025 ini. Hal Ini merupakan bentuk apresiasi dan dorongan terhadap peran penting guru dalam pembangunan pendidikan nasional.

“Mengapa guru mendapat perhatian besar? Karena guru adalah agent of learning dan agent of civilization. Tanpa guru yang berkualitas, teknologi secanggih apa pun tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap mutu pembelajaran,” terang Mendikdasmen.

Untuk itu, ke depan, seluruh guru akan secara bertahap mengikuti program pembelajaran mendalam (deep learning) sebagai solusi konkret untuk mengatasi tantangan kualitas pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan.

Menutup sambutannya, Prof. Abdul Muti menyampaikan refleksi mendalam bahwa tidak ada satu pun negara di dunia ini yang bebas dari permasalahan. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita mampu mencari solusi dari akar masalah, dan bersama-sama membangun sistem pendidikan yang lebih baik. Arif

 

Kedatangan Mendikdasmen, disambut dengan Tarian Sinanggar Tulo

 

Mendikdasmen bersama Kepala UPT dan Guru

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *