Bergerak Bersama Pulihkan Pendidikan, Ditjen PAUD Dikdasmen Gelar Apel Pagi Serentak
Medan-8 Desember 2025,
Apel Pagi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen tahun ini mengusung tema “Bergerak Bersama Pulihkan Pendidikan di Sumatera dengan Penerapan Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat sinergi pemulihan pendidikan, khususnya di wilayah Sumatera.
Pelaksanaan Apel Pagi dilakukan secara daring dan diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari berbagai wilayah Indonesia. Kehadiran peserta dari daerah yang beragam menjadi bukti bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan merupakan agenda kolektif yang harus didukung oleh seluruh unsur.
Pada kesempatan tersebut, laporan Ketua Panitia disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen, Dr. Eko Susanto, S.E., M.Si. Beliau memaparkan rangkaian kegiatan yang telah disiapkan serta tujuan utama pelaksanaan Apel Pagi.
Dalam laporannya, Dr. Eko menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang koordinasi rutin, tetapi juga momentum penguatan komitmen bersama. Upaya pemulihan pendidikan yang sedang berjalan membutuhkan konsistensi, kolaborasi, dan arah kebijakan yang jelas dari seluruh pemangku kepentingan.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto, Ph.D. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas unit dan lembaga dalam menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
Bapak Gogot Suharwoto menyampaikan bahwa percepatan pemulihan pendidikan, terutama di wilayah Sumatera, sangat bergantung pada kemampuan semua pihak dalam mengimplementasikan standar mutu secara konsisten. Ia juga menyoroti perlunya inovasi dan keberanian dalam merespons tantangan pendidikan saat ini.
Pada sesi berikutnya, pemaparan materi mengenai “Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan” disampaikan oleh Nandana A. Bhaswara, Kepala Bagian Program dan Pelaporan Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen. Materi ini menjadi inti dari diskusi strategis dalam kegiatan tersebut.
Dalam penyampaiannya, Nandana menyoroti berbagai tantangan capaian pendidikan yang masih perlu ditingkatkan. Ia memaparkan hasil evaluasi capaian mutu pendidikan yang menunjukkan adanya disparitas antara daerah serta urgensi untuk memperkuat Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan di semua jenjang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan strategi penjaminan mutu yang perlu diperkuat ke depan, termasuk penguatan regulasi, peningkatan kapasitas satuan pendidikan, dan optimalisasi pemanfaatan data mutu pendidikan. Tidak hanya memaparkan kondisi saat ini, beliau juga menyampaikan perkembangan pelaksanaan PMP pada tahun 2025 serta tantangan implementasinya.
Menutup pemaparannya, Nandana menguraikan rencana program dan alokasi anggaran Penjaminan Mutu Pendidikan untuk tahun 2026. Harapannya, seluruh strategi dan program yang disiapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu dan merata bagi seluruh anak Indonesia.
