Senin, Desember 8, 2025
BeritaBerita Terkini

BPMP Provinsi Sumatera Utara Gelar Upacara Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025“Pahlawanku Teladanku Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”

Medan, 10 November 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara menggelar Upacara Bendera di Lapangan BPMP. Kegiatan berlangsung khidmat dengan tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Upacara diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkungan BPMP Provinsi Sumatera Utara, serta tamu undangan dari Badan Gizi Nasional (BGN). Upacara ini menjadi momentum penting untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa dan meneguhkan semangat nasionalisme di kalangan pegawai.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kasubbag Umum, Bapak Bastian Derajat Pulungan, S.T., M.Si. Upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang arwah para pahlawan.

Rangkaian upacara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, serta Pesan-pesan Pahlawan Nasional yang mengingatkan seluruh peserta akan nilai-nilai perjuangan, pengorbanan, dan cinta tanah air yang diwariskan oleh para pendahulu bangsa.

Pada sesi amanat, Inspektur Upacara, Bastian Derajat membacakan Amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025.

Dalam amanatnya, Menteri Sosial mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk terus meneladani semangat dan keteladanan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.

“Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Ia lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” demikian salah satu pesan dalam amanat tersebut. Tiga nilai utama yang ditekankan adalah kesabaran, pengutamaan kepentingan bangsa di atas segalanya, dan pandangan jauh ke depan.

Dalam amanat itu juga disampaikan bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi menggunakan bambu runcing, melainkan melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama, yaitu membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari kemajuan.

Amanat Menteri Sosial menegaskan pentingnya semangat Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang diharapkan menjadi penerus semangat perjuangan para pahlawan dalam membangun Indonesia yang kuat, adil, dan berdaya saing. Melalui nilai-nilai tersebut, diharapkan seluruh elemen masyarakat terus berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Upacara ditutup dengan pembacaan doa, memohon agar bangsa Indonesia senantiasa diberi kekuatan untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Seluruh peserta mengikuti kegiatan hingga akhir dengan penuh semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *